1801411673
Pembuka
Pada kegiatan pengajaran Selasa (25/11), kami semua (Sejumlah 10 orang) diperbolehkan untuk mengajar di TK Pertiwi, Pamulang. Akan tetapi, di saat hari pengajaran tiba, seorang dari tim pengajar kami berhalangan hadir karena masalah kesehatan, oleh karena itu, jumlah orang yang bertugas pun menjadi 9 saja. Sesampainya di lokasi, kami terbagi menjadi 4 tim pengajar yang bertugas untuk mengajar kelompok TK B. Oleh karena grup TK B di taman kanak - kanak ini berjumlah 4, maka 2 atau 3 orang dari kami bertugas dalam masing - masing kelasnya didampingi oleh seorang guru pembimbing.
Kami memulai kegiatan kami pada pukul 7.30 pagi hari di mana para anak didik melakukan senam pagi yang dipimpin oleh para guru dari TK Pertiwi. Setelah itu, siswa - siswi TK Pertiwi menikmati waktu bermain bebas di taman bermain sekitar TK. Setelah anak - anak puas bermain, Mereka kembali berbaris untuk masuk ke kelasnya masing - masing.
Saya bersama seorang rekan saya membimbing kelas Mawar. Guru pembimbing mula - mula membuka sesi dan memimpin doa bagi anak - anak murid, kemudian dilanjutkan dengan program yang dibawakan oleh kami.
Program yang dilaksanakan:
Pengenalan Bentuk Buah - Buahan dan Warna
Peserta didik diperlihatkan gambar buah secara langsung, siswa diharapkan mampu mengenal dan menyebutkan jenis buah dalam bahasa Indonesia dan Inggris, selain itu siswa pun diharapkan mampu menyebutkan warna dari buah. Metode pengajaran dilakukan dengan permainan tebak - tebakan dan dilanjutkan demonstrasi menggambar buah.
Pengenalan Bentuk Hewan
Peserta didik diharapkan mampu menebak hewan yang digambarkan oleh tim pengajar. Metode pengajaran dimulai dengan permainan kuis sekaligus demonstrasi, setelah itu dilanjutkan dengan tugas mandiri bagi setiap anak untuk menggambar hewan - hewan sesuai imajinasinya.
Eksperimen Sains
Kelas dibagi menjadi dua, masing - masing murid menonton demonstrasi sains yang berbeda. Pembagian kelas dimaksudkan agar rasio pengajar dan murid tidak berbeda terlalu jauh sehingga memudahkan pembimbingan. Kelompok pertama melakukan percobaan "Tornado Mini" sedangkan kelompok ke dua melakukan percobaan "Tegangan Permukaan Air".
- Dalam Percobaan "Tornado Mini", botol berisi air dituangkan sabun cuci piring, setelah itu sejumlah kecil glitter dituangkan ke dalam botol. Botol berisi campuran tersebut kemudian dikocok dan akan muncul pusaran air mirip dengan tornado kecil. Pengajar kemudian menjelaskan fenomena tornado kepada peserta didik dengan menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti.
- Percobaan "Tegangan Permukaan Air" dimulai dengan mengisi sebuah mangkok dengan air biasa, kemudian dengan pelan - pelan, pelaku eksperimen harus dapat membuat koin 500 rupiah mengambang di atas permukaan air. Dalam eksperimen ini, setiap anak didik mendapatkan kesempatan secara bergilir untuk mencoba membuat koin mengambang, sesuai dengan kemampuannya. Percobaan ini diakhiri dengan menuangkan sabun cuci piring ke dalam mangkok berisi air dan koin yang mengambang, secara spontan koin itu pun tenggelam. Setelah itu, pengajar menjelaskan fenomena ini kepada peserta didik dengan menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti.
Ekspresi Diri
Pada akhir sesi, seluruh anak murid diajak untuk berfoto bersama dengan ekspresi menurut kehendak mereka, hal ini disadari sebagai faktor yang dapat memupuk rasa percaya diri anak didik sejak usia dini. Siswa diharapkan mampu mengekspresikan dirinya secara positif tanpa rasa khawatir atau malu - malu.
Nilai Pancasila yang Terkandung:
Nilai Pancasila yang teramalkan dalam program ini adalah nilai berbagi dan nilai Ketuhanan.
Nilai Ketuhanan teramalkan karena setiap kali anak didik hendak melakukan suatu kegiatan, mereka diperkenankan untuk berdoa terlebih dahulu. Mereka berdoa saat sebelum belajar, sesudah belajar, sebelum makan, bahkan sebelum cuci tangan. Oleh karena itu, TK Pertiwi telah menanamkan nilai Ketuhanan dengan begitu sempurna ke dalam diri peserta didiknya. Nilai Pancasila yang diamalkan adalah nilai sila ke-satu, Ketuhanan Yang Maha Esa,
Nilai berbagi diamalkan melalui penugasan mandiri dan kegiatan eksperimen sains. Dalam penugasan mandiri, Siswa - siswi harus dapat berbagi fasilitas yang ada, karena jumlah pensil dan alat warna memang terbatas, Dalam kegiatan eksperimen, siswa - siswi lagi - lagi kembali diminta untuk menghayati nilai yang sama karena masing - masing siswa harus mau berbagi agar seluruh peserta didik mendapatkan kesempatan ikut andil dalam eksperimen secara bergilir. Meski masih terdapat 'kenakalan' berupa berbohong tentang gilirannya, tetapi pada akhirnya semuanya dapat berjalan dengan lancar. Nilai Pancasila yang diamalkan adalah nilai sila ke-2, Kemanusiaan yang adil dan beradab.
Hal - hal yang berkesan dalam kegiatan ini:
- Saya kagum bahwa TK ini begitu menanamkan nilai - nilai penting bagi anak didiknya. Misalnya saja, hal seperti mencuci tangan sebelum makan dan berdoa sebelum melakukan kegiatan sesungguhnya merupakan hal yang tidak sulit dan cukup sederhana. Akan tetapi apabila tidak diusahakan sejak usia belia, mungkin saja nilai - nilai ini tidak akan pernah tertanam dalam diri anak - anak, padahal hal - hal sederhana seperti ini justru sangat penting.
- Saya juga kagum terhadap guru pendamping sewaktu saya bertugas. Bagi saya, menarik perhatian dan berkomunikasi dengan anak - anak berusia semuda itu bukan hal yang mudah. Mereka amat sangat mudah hilang konsentrasi dan berbuat semaunya sendiri. Namun bagi Ibu guru pendamping saya, hal ini sangat mudah diatasi. Beliau telah menguasai teknik - teknik untuk memenangkan perhatian anak didik serta strategi yang tepat dalam memberikan tugas sehingga apapun yang dibahas maupun dilakukan di kelas dapat berjalan efektif dan efisien waktu serta tenaga. Saya rasa, saya masih perlu banyak belajar tentang cara memenangkan perhatian audiens dalam berbicara di depan umum.
- Saya juga tertarik melihat hasil karya mandiri para peserta didik. Karya mereka sungguh bervariasi dan berciri khas meski tidak jarang dari mereka masih sering meniru contoh atau meniru temannya. Akan tetapi, pada akhirnya eksekusi dari konsep yang sama itu akan jauh berbeda, dari segi bentuk yang diterapkan maupun dari warnanya.
Fasilitas
Fasilitas dari TK Pertiwi sangat memadai. Mulai dari taman bermain yang berisi aneka wahana, ruang drama yang dilengkapi kostum - kostum profesi, lemari panjang penuh dengan balok - balok kayu penunjang permainan kreativitas, set krayon yang banyak dan lain sebagainya. Taman kanak - kanak ini juga nampak memiliki koleksi variasi buku anak - anak.
Saat saya sedang mengajar, nampak beberapa anak tertentu kerap dipanggil untuk berlatih di luar kelas mempersiapkan diri mengikuti lomba. Selain itu, sebuah ruangan berisi lemari besar penuh dengan piala semakin meyakinkan saya bahwa siswa - siswi Pertiwi merupakan sekumpulan anak - anak yang berbakat dan didukung oleh tenaga pengajar yang berkompeten serta suportif atas kemampuan anak.
Gallery Foto
No comments:
Post a Comment