Sunday, November 30, 2014

TK Pertiwi, Pamulang

Saffanah Martina
1801405411

Selasa, 25 November

Pada tanggal 25 November, rekan-rekan saya pada mengajar di TK Pertiwi. TK tersebut cukup luas dan memiliki banyak kelas-kelas. Saya dan Albert Setiawan mengajar kelas Matahari yang terdapat 17 murid, dari 17 itu, hanya sekitar 2 orang absen pada pelaksanaan hari itu. Kelas tersebut kebetulan terdapat banyak siswa-siswi yang sangat aktif dan berani untuk mengukapkan pertanyaan ataupun perasaan mereka kepada kami.

Materi
  •  Pengenalan buah-buahan, siswa-siswi kelas diajak dengan kelas interaktif menebak dan mengenal illustrasi warna berdasarkan buah-buahan yang ditemukan di sekitar mereka sehari-hari. Lalu, setelah pengenalan tersebut, siswa-siswi dibagikan menjadi dua kelompok dan berlomba tebak-tebakan dengan cepat. Yang menang lomba tersebut mendapatkan sebuah hadiah kecil yaitu illustrasi-illustrasi tersebut.
  •  Percobaan sains mini, pada aktifitas selanjutnya. Rekan saya mempraktekkan sebuah percobaan sains sederhana yaitu membuat sebuah magnet sederhana berdasarkan daya tarik penggaris plastik terhadap rambut pada kepala manusia.
Laporan
Setelah do'a pagi, saya dan Albert mulai memperkenalkan diri kepada murid-murid di kelas Matahari. Kita mulai dengan bercanda dan bercakap dengan anak-anak tersebut untuk merelaks dan juga untuk membikin rasa akrab antara pengajar dan murid-muridnya. Setelah perkenalan kami, kita mulai dengan materi pertama yaitu pengenalan buah-buahan. Siswi pada kelas yang kami mengajar sangat akitf pada sesi tebak-tebakan pertama kita. Laki-laki tapi merasa lebih malu untuk menjawab dan terkadang sering sibuk dengan pikiran masing-masing. Hal itu, kami membuat sebuah permainan yang membagi kelas menjadi dua kelompok, namun setiap murid memliki kesempatan untuk jawab.

Aktifitas berlanjut sampai pada saat jam siswa-siswi istirahat dan makan bekal masing-masing. Akan tetapi, setelah istirahat, kami berlanjut kepada aktifitas kedua kita yaitu percobaan sains sederhana. Sayangnya, meskipun murid-murid sangat penasaran dan ingin mengetahui hasil percobaan kami, kita telah gagal beberapa kali melakukan percobaan tersebut. Untungnya setelah sekian waktu lewat, kita akhirnya berhasil. Setelah percobaan tersebut, kita berdoa secara sesama untuk menandai kelas telah selesai untuk hari itu.

Pada kedua aktifitas tersebut, kita telah menerapkan nilai Pancasila yaitu sila ketiga dan kelima pada game tebak buah. Game tersebut menggambarkan pada sila ketiga bahwa sebagai rakyat, harus kompak dan bekerja sama. Lalu, penerapan sila 5 adalah dengan keadilan diberikkan hadiah-hadiah tersebut per-anak sesuai dengan hasil lomba. Sila 5 pun diterapkan dimana kami dengan positif menerima opini setiap masing-masing murid.

Gallery Foto




TK Primagama, Pamulang

Nama: Saffanah Martina 
1801405411

Selasa, 5 November 2014

 TK Primagama terletak di daerah Pamulang. Hanya 6 dari 10 orang mampu untuk mengajar pada hari itu karena keterbatasan kelas. Dari 6 itu, 5 mengajar dan rekan saya, Silvia Meliani, mendokumentasikan seluruh proses pengajaran hari itu. Saya dan salah satu rekan saya, Natasha, mengajarkan TK A dan pada hari itu 4 anak dari 9 kebetulan sedang absen.

Materi kegiatan:
  • Pengenalan Warna dan Hewan, para murid-murid diperkenalkan kepada dunia warna dan sekaligus pada hewan-hewan. Siswa-siswi berpraktek langsung menggambarkan sesuai imajinas berhubungan dengan hewan dan warna dunia sekitar mereka.
  • Pengenalan Bentuk Geometris, siswa-siswi dijelaskan nama-nama bentuk dasar bersifat geometris, tidak hanya dalam bahasa Indonesia tetapi dipandu pula dengan bahasa Inggris.

Materi gabungan
Sehabis kedua kegiatan tersebut. Kedua kelas digabungkan satu untuk pertunjukkan secara sesama. Para pengajar mempersembahkan sebuah drama kecil yang meliatkan nilai Pancasila berdasarkan keadilan dan hak sesama. Drama tersebut juga menganduk makna bahwa kita perlu mengetahui bahwa sesama rakyat harus kompak dan untuk saling menghargai sesama.

Kesan-kesan
Pada awal perkenalan, saya meresa cukup gugup karena saya belum pernah berpengalaman mengajarkan sebuah kelas TK A. Tentu saja, dengan cara cepat pun, satu hari belum tentu cukup untuk bisa mengarahkan anak-anak ini. Tetapi, satu hari pun sudah terasa belajar banyak hal tentang anak-anak dan mengajarkan anak-anak tersebut.Dari usia dini pun, anak-anak sudah terlihat sifat dan karakter masing-masing dan tidak dengan satu metode tidak selalu berhasil menarik perhatian mereka masing-masing.

Gallery Foto

KEGIATAN DI TK PERTIWI

Nama     : Aulia Rahmawati
NIM       : 1801376563
Tanggal  : 25 November 2014
Lokasi    : TK Pertiwi, Pamulang, Tangerang Selatan

***
Pembukaan
TK Pertiwi merupakan TK yang terletak di kecamatan Pamulang. Saya dan rekan saya, Zulaini Anisa dan Darius Krisna, mengajar di kelas Sakura yang berjumlah 17 anak. Kegiatan dimulai pada pukul 07.30 dengan baris-berbaris. Saat berbaris mereka sangat rapi dan disiplin. Namun tentu saja suasana masih terasa riang karena diiringi dengan bernyanyi dan bertepuk tangan. Mereka diajari menghapal dengan nyanyian. Mulai dari bahasa inggris sampai lagu rohani. Mereka melakukannya dengan penuh semangat.

Setelah baris-berbaris, mereka pun kembali ke kelompok kelas masing-masing. Kelompok Sakura mendapat giliran untuk bermain lempar bola. Anak-anak dibagi menjadi kelompok perempuan dan laki-laki. Saya iseng membantu kelompok perempuan memasukkan bola ke keranjang, sehingga kelompok perempuan menang. Mereka sangat bahagia karena baru pertama kali menang. Saya merasa gemas dan bahagia.

Setelah kegiatan melempar bola, akhirnya kelas pun masuk. Sekitar 30 menit pertama digunakan oleh guru pembimbing untuk berdoa dan bernyanyi. Saya kagum karena mereka sanggup menghapalkan banyak doa bahkan sampai surat-surat pendek. Setelah selesai bernyanyi dan berdoa, akhirnya kegiatan mengajar kami pun dimulai.

Program Pembelajaran
  1.  Mengenal Hewan. Anak-anak diajarkan mengenali berbagai hewan dengan cara digambarkan di papan tulis. Bahasa Inggris dari hewan tersebut pun diajarkan. Setelah mengenali hewannya, anak-anak diberi games. Nama hewan tersebut yang dalam bahasa Inggris dihapus, yang dapat menyebutkannya akan diberi snack. Anak-anak dengan antusias berebut giliran. Kegiatan ini berjalan seru dan menyenangkan.
  2. Mengenal Bentuk. Kami mengajarkan bentuk-bentuk simple yang ada di alam. Contohnya adalah bentuk segitiga yang menggambarkan gunung, bentuk balok yang menggambarkan mobil, dsb. Kebanyakan contoh objek adalah permintaan dari anak-anak sendiri, lalu kita gabungkan menjadi satu gambar pemandangan.
  3. Mengenal Warna. Setelah menggambar bentuk-bentuk tadi, kami mempersilahkan anak-anak untuk mewarnai gambarnya. Kami tidak membatasi warna yang mereka gunakan, biarlah mereka berekspresi sendiri. Hasilnya sungguh sangat imajinatif, mereka mewarnai objek dengan warna-warna yang unik.
  4. Percobaan Sains. Untuk tambahan materi dari permintaan sang kepala sekolah, kami menunjukkan percobaan gunung api. Bahan-bahannya adalah cuka dan baking soda. Tentunya sudah kami siapkan se aman mungkin. Percobaan ini berhasil dan anak-anak sangat takjub melihatnya. Setelah itu kami menjelaskan kenapa gunung api bisa meletus, tentunya dengan bahasa sederhana yang dapat dimengerti anak seumuran mereka.
  5. Ekspresi Diri. Di akhir pengajaran mereka kami ajak foto bersama. Mereka bebas menggunakan gaya/ekspresi apa saja. Saya gemas karena mereka dengan percaya diri langsung bergaya saat diajak berfoto.
Hasil
  • Kami berhasil mengajarkan materi wajib yang ada di ppt TFI.
  • Kami berhasil menerapkan materi tersebut melalui kegiatan yang menarik dan menyenangkan.
  • Suasana belajar kondusif namun ceria dan semangat.
  • Kami berhasil memberi materi tambahan berupa percobaan gunung api.

Nilai Pancasila
Nilai Pancasila yang diajarkan dalam kegiatan yang sudah kami lakukan adalah sebagai berikut:
  • Nilai Ketuhanan. Sebelum dimulai belajar mereka diajak berdoa, bukan cuma dalam bahasa Arabnya, namun juga pengertiannya sehingga mereka dapat lebih memahami dan mengimani doa tersebut.
  • Nilai Keadilan dan Gotong-royong. Saat kegiatan menggambar, mereka kami ajarkan untuk berbagi pensil warna sehingga tidak terjadi rebut-rebutan.
  • Nilai Kebersamaan. Pada waktu istirahat, mereka memakan bekal makanan secara bersama-sama di dalam kelas dengan duduk melingkar di lantai. Hal ini dapat mempererat tali persaudaraan mereka.
  • Nilai Kesopanan dan Kesusilaan. Mereka diajarkan untuk menjaga sikap, berbicara tidak teriak dan menghormati guru. Saya kagum karena mereka secara spontan menyalami tangan saya saat hendak pulang.
Kesan
Saya sangat bahagia karena mendapat kesempatan untuk mengajar di TK ini. Anak-anaknya begitu pandai dan berbudi baik. Selain itu, saya juga kagum dengan ketua kelas mereka yang bernama Fanta. Ia salah satu anak yang paling percaya diri di kelas ini. Biarpun ia perempuan namun tetap tegas memimpin kelas, mulai dari doa dan baris-berbaris. Saya yakin masa depan anak ini begitu cerah, ia adalah calon pemimpin. Tentu saja yang membuat kagum bukan hanya dia, semua anak di kelompok Sakura begitu antusias saat kami ajar. Contohnya adalah anak yang bernama Moza, ia tak lelah mengerjai kami dan membuat kami tertawa dan gemas melihat tingkahnya. Secara keseluruhan, saya dapat melihat bahwa anak-anak di TK ini bahagia dan terdidik dengan baik.

Galeri Foto






Laporan Kegiatan PAUD di TK Pertiwi Kecamatan Pamulang

Nama          : Zulaini Anisa
NIM             : 1801383972
Tanggal      : Selasa, 25 November 2014
Lokasi         : TK Pertiwi Pamulang


Dalam kegiatan mengajar di PAUD ini, 10 anggota dibagi menjadi 4 kelompok, dimana setiap 2 anak mengajar di satu kelas. Akan tetapi, dikarenakan ada yang tidak dapat mengikuti program mengajar pada hari itu. Kelompok saya menjadi beranggotakan 3 orang, yaitu saya sendiri, Aulia Rahmawati dan Darius Krisna. Kami mengajar TK B kelas Sakura.


Laporan Kegiatan:
Sebelum kegiatan mengajar dimulai. Murid- murid TK Pertiwi berbaris di halaman sekolah dan melakukan kegiatan senam dan menari pagi, lalu dilanjutkan oleh berbaris dan berjalan ke belakang TK, dimana murid- murid akan bermain melempar bola.

Setelah bermain melempar bola selesai, wali kelas menuntun murid-muridnya untuk berjalan dan berbaris di depan kelas. Murid- murid lalu masuk ke kelas satu persatu dengan tertib.

Murid- murid kelas Sakura mengawali kegiatan belajar dengan membaca doa dan surat- surat pendek dari Al Quran yang dipimpin oleh ketua kelas. Setelah selesai, wali kelas memperkenalkan kami dengan murid- muridnya.

Kegiatan mengajar dimulai dengan perkenalan, anak- anak murid memberikan respon positif pada saat perkenalan.

Berikut ini adalah kegiatan- kegiatan yang kami lakukan:
  1. Pengenalan Hewan
    Pengenalan hewan ini dilakukan dengan cara menggambarkan hewan di papan tulis. Proses menggambar sengaja di lambatkan sehingga anak- anak akan mendapat waktu untuk menebak. Siswa diperkenankan menebak dengan mengangkat tangan. Tidak hanya pengenalan hewan, kami juga menambahkan bahasa Inggris pada tiap hewan yang kami gambar. Kami mengajarkan siswa agar bisa mengingat, dan bagi siswa yang bisa menghapal 3 dari binatang tersebut dan berani maju ke depan kami beri hadiah kecil. Dalam kegiatan ini siswa diajari untuk menjadi berani dan disiplin.
  2. Pengenalan Warna dan BentukDalam kegiatan ini kami mengajari siswa bermain warna dan bentuk dengan cara menggambar dan mewarnai. Kami menggambar sebuah pemandangan yang memiliki sifat bentuk dan siswa akan mengikuti gambar di papan tulis. Dalam kegiatan ini murid- murid kelas Sakura terlihat bersemangat.
  3. Science Experiment
    Kami memutuskan untuk melakukan kegiatan eksperimen sains yang simpel tapi dapat mengajak anak untuk belajar dan meningkatkan rasa ingin tahu. Dalam kegiatan science experiment ini kami memperkenalkan dan menjelaskan proses meletusnya gunung berapi dengan proyek mini vulcano kami yang terbuat dari lilin. Kami mencampur baking soda dengan cuka yang menghasilkan proses meluapnya cuka. Dalam kegiatan ini kami menjelaskan ke siswa-siswi proses meletusnya gunung berapi. Semua murid kelas Sakura terlihat semangat dan penasaran pada saat melakukan kegiatan ini.
  4. Ekspresi Diri
    Dilakukan kegiatan foto bersama dimana murid- murid bebas melakukan pose- pose dan ekspresi yang mereka inginkan.

Nilai Pancasila:
  1. Kedisiplinan dan ketertiban di luar maupun di dalam kelas sudah terlaksana. Siswa- Siswi sudah mengenal tata aturan baris berbaris. (Sila 3)
  2. Kebersamaan dapat terlihat di setiap murid- murid TK Pertiwi. Setiap murid saling menerima satu sama lain. (Sila 2)
  3. Ketaatan kepada Tuhan dengan dilaksanakannya doa sebelum kegiatan belajar dimulai. (Sila 1)
Foto- Foto Kegiatan:















Mengajar di TK Pertiwi, Pamulang

Albert Setiawan 
1801397574

Selasa, 25 November 2014



Lokasi  Mengajar: Tk Pertiwi, Pamulang

di kelas yang saya ajar, terdiri dari 17 murid  dan 2 guru pembimbing, kebetulan saya mendapat kelas yang bisa dibilang mayoritas anaknya sangat aktif dan tidak malu-malu untuk bertanya ataupun menjawab pertanyaan yang dilontarkan ke mereka. meskipun terkadang sangat iseng, tetapi mereka termasuk anak-anak yang cerdas meskipun susah untuk diatur.

  • MATERI: 
  1. pengenalan terhadap buah-buah: di sesi ini anak-anak harus bisa berhasil menebak gambar buah yang sudah tersedia,ada sepuluh buah dan setelah bisa menjawab semua, akan ada games singkat dimana dalam satu kelas dibagi dua tim dah mereka harus berlomba untuk mendapatkan poin, dan grup yang memiliki paling banyak poin akan medapatkan berupa hadiah kecil yaitu gambar-gambar buah itu sendiri.
  2. Percobaan sains mini: di aktifitas ini, anak-anak akan bisa mencoba sebuah percobaan kecil dengan alat bantu penggaris plastik dan juga sobekan kertas kecil. mereka harus mengosok penggaris yang sudah disediakan dengan cepat supaya menhasilkan semacam electromagnetic force yang bisa membuat sobekan kertas kecil tersebut menempel dengan penggaris itu meskipun bukan magnet. 

  • LAPORAN: kelas dimulai dengan berdoa dan setelah itu berbagai tepuk supaya bisa menarik perhatian anak-anak supaya bisa fokus ke kita. lalu saya dan saffanah memperkenalkan diri dan lalu bercakap-cakap dengan anak-anak untuk merilekskan diri terlebih dahulu sebelum memulai kelas. lalu masuklah kita pada materi pertama yaitu perkenalan dengan buah, dengan cepat mereka sudah tahu beberapa jenis  buah yang kami berikan dan membuat kami cukup takjup dengan perkembangan mereka. lalu kami pun membuat mini game dimana kelas akan dibagi dua group dan mereka harus berlomba untuk mendapatkan poin supaya bisa mendapatkan hadiahnya, dengan ini kami harapkan bisa membuat anak lebih percaya diri dan tidak malu-malu untuk menjawab. karena menangani anak-anak yang sangat aktif tentunya kami cukup sulit untuk menenangkan mereka satu persatu supaya bisa melanjutkan materi yang diberikan. satu aktivitas ini sudah memakan 1 jam 30 menit dan kami pun harus berhenti karena mereka harus istirahat, dan kami pun melakukan materi kedua setelah istirahat di luar kelas. setelah istirahat terlihat anak-anak mulai bersemangat lagi dan kami pun terasa lebih akrab dengan anak-anak di kelas tersebut dan aktivitas yang ini membuat anak-anak sangat penasaran untuk mengetahui cara kerja penggaris platik yang  bisa berkerja sebagai magnet. meskipun kita gagal setelah beberapa kali percobaan, 15 menit sebelum jam 11 pun kami berhasil melakukannya dikarenakan rambut harus kering dan tak boleh lembah. tentunya untuk mengakhiri materi kita berdoa menandakan bahwa kelas sudah usai.

  • NILAI PANCASILA:  di kelas yang kita ajarkan, terkandung sila ke 1, 3, 5. sila pertama karena kelas dimulai dengan dipanjatkan nya dulu doa sebelum memulai aktivitas dan sesudahnya. sila ketiga dikarenakan dikelas yang terdiri dari anak-anak yang memiliki perbedaan pendapat dan kerpercyaan bisa berkumpul dengan senang tanpa ada pertengkaran. lalu sila kelima dikarenakan manusia termasuk juga anak-anak memiliki hak yang rata untuk mengumumkan pendapatnya masing-masing.

  • FASILITAS: memiliki ruangan yang mendukung serta lingkungan yang asri serta beberapa alat- alat peraga yang membantu seperti perosotan serta alat-alat yang lain yang mampu menunjang kemampuan motorik mereka, serta terlihat beberapa anak dipanggil untuk mengikuti lomba tertentu untuk meningkatkan skill anak tersebut serta rasa percaya diri.

  • FOTO-FOTO:







Friday, November 28, 2014

PAUD di TK Pertiwi Kecamatan Pamulang

Erika Krisanti
1801378732

Selasa, 25 November 2014


TK PERTIWI KECAMATAN PAMULANG
Mengajar 18 murid, 1 tidak masuk
Situasi sekolah ramai tapi jauh dari kebisingan, dan cukup aman
Sarana dan prasarana memadai, cukup untuk menunjang kegiatan belajar mengajar
Kondisi anak-anak : Anak-anak sangat aktif walaupun pada awalnya malu-malu, dapat menerima materi dengan baik dan cepat hapal, sudah dapat menulis dan berbahasa Inggris,
Summary proses pembelajaran : KBM berjalan dengan baik dan lancar



Kegiatan :

1. Pengenalan Warna
  • Menebak warna dari benda-benda di sekitar kelas sekaligus dengan berbahasa Inggris
  • Mencampur warna menggunakan cat air dengan warna yang berbeda di masing-masing jari tangan anak didik, kemudian menggabungkan kedua warna berbeda dengan cara menggosokan jari anak didik yang satu ke yang lain.
2. Pengenalan akan Binatang
  • Menebak gambar yang digambar pada papan tulis
  • Menggambar hewan favorit dan bercerita kedepan kelas
3. Pengenalan akan Buah 
  • Menunjukkan buah-buahan (jeruk dan alpukat) dan menjelaskan manfaatnya serta rasa tiap buah
Sebelum istirahat untuk makan, anak didik melakukan kegiatan cuci tangan sebelum makan.

4. Ekspresi Diri
  • Foto dengan ekspresi senang, sedih, marah dan malu

Nilai Pancasila yang diterapkan
  • Mereka dididik untuk selalu berdoa sebelum memulai kegiatan apapun (sila 1)
  • Saling menghormati sesama murid, mau bergiliran saat maju untuk gambar kedepan
Pengalaman yang Berkesan
  • Mereka tetap aktif walaupun yang mengajar bukan gurunya
  • TK masa kini sangat berbeda dengan TK zaman semasa saya kecil yang belum bisa menulis dan berbahasa Inggris


Saran dan Masukan kepada sekolah
AC atau kipas dapat ditambah karena kondisi ruangan cukup tertutup dan panas.

Pendapat dan Kesan/Pesan dari guru atau murid
Mengajar sudah cukup baik untuk seorang pemula, dan anak-anak senang diajari oleh kami.

Analisa Diri
Harus lebih banyak belajar lagi bagaimana untuk tampil di depan anak-anak dengan baik, memperluas pengetahuan, dan berani untuk berbicara di depan orang banyak.

Foto Kegiatan